Sabtu, 24 Februari 2018

pola pikir yang menimbulkan depresi

seperti halnya orang dewasa cara menafsirkan kekalahan hidup secara pesimistik tampaknya memperbesar rasa tak berdaya dan putus asa pada inti depresi anak,bahwa orang yang sudah mengalami depresi berpikir dengan cara seperti ini telah lama kita ketahui,tetapi yang akhir-akhir ini baru muncul adalah; anak yang paling mudah terkena kesedihan memiliki kecendrungan kesudut pandang pesimistis ini sebelum mereka menderita depresi pemahaman ini menyiratkan adanya kesempatan emas untuk memberi anak veksinasi terhadap depresi sebelum depresi menyerang,
  serangkaian petunjuk datang dari penelitian terhadap keyakinan anak tentang kemampuannya sendiri untuk mengendalikan apa yang terjadi dalam kehidupannya untuk mampu mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik,ini diukur berdasarkan penilaian anak terhadap dirinya sendiri dalam kondisi seperti "kalau aku punya masalah dirumah aku lebih baik dari anak lain dalam memecahkan masalah itu" dan, "kalau berusaha keras aku akan mendapatkan nilai bagus" anak yang mengatakan bahwa tak satupun gambaran positif  ini cocok dengannya mempunyai keyakinan kecil bahwa mereka dapat melakukan sesuatu untuk mengubah segala sesuatunya rasa tak berdaya ini paling sering dialami anak dengan depresi yang paling parah
   sebuah penelitian mengamati anak kelas lima dan enam beberapa hari setelah mereka menerima rapor,seperti semua kita tahu rapor adalah salah satu sumber kebahagiaan dan penderitaan terbesar dimasa masa sekolah tetapi,para penelitian menemukan akibat nyata dari cara anak menilai peran mereka bila mereka mendapat nilai yang lebih buruk daripada yang diharapkannya anaka yang menganggap nilai buruk itu di sebabkan oleh cacat pribadi ("AKU TOLOL") lebih mudah mengalami depresi dari pada anak yang menjelaskannya dengan kondisi yang dapat diubahnya ("seandainya aku serius mengerjakan pr matematika aku akan mendapatkan nilai yang lebih bagus") para peneliti mengidentifikasikan kelompok anak kelas tiga,empat,dan,lima yang ditolak oleh teman sekelas,dan melacak anak mana yang terus menjadi anak yang ditolak dalam pergaulan dikelas barunya pada tahun berikutnya cara anak menjelelaskan penolakkan itu kepada dirinya sendiri tampaknya sangat penting dalam meramalkan apakah anak tersebut akan mengalami depresi  atau tidak,anak yang melihat penolakkan itu disebabkan oleh cacat yang ada didalam dirinya akan lebih mengalami depresi tetapi anak yang optimis yang berasa bisa melakukan sesuatu untuk mengubah segala sesuatunya menjadi lebih baik tidak akan terlalu menderita depresi meskipun mengalami penolakan terus menerus  dan,penelitian terhadap anak yang memili transisi menegangkan menuju kelas tujuh,anak yang bersikap pesimistris akan menderita depresi menanggapi setiap pertengkaran besar disekolah dan ketegangan jiwa dirumah
   petunjuk paling langsung bahwa pandangan pesimistis membuat anak sangat rawan terhadap depresi berasal dari penelitian selama lima tahun terhadap anak-anak sejak mereka duduk dikelas tiga pada anak yang lebih muda,pandangan pesimistis  disertai pukulan berat,seperti orang tua bercerai atau kematian anggota keluarga yang menyebabkan anak marah,tidak tentaram dan barangkali orangtuanya tidak mampu memberikan dukungan yang mengarahkan merupakan alat ramal palimh kuat bahwa mereka akan mengalami depresi.sewaktu anak disekolah dasar ada perubahan mencolok dalam pemikirannya tentang peristiwa baik dan buruk dalam kehidupan anak semakin lama semakin banyak mengaitkan peristiwa tersebut ddengan sifatnya sendiri "aku tidak punya banyak teman karena aku tidak pandai melucu perubahan ini agaknya berlangsung sedikit demi sedikit dari kelas tiga hingga kelas lima. sewaktu perubahan ini berlangsung anak yang mengembangkan sikap pesimistis ini,mengaitkan kekurangan dalam kehiduppannya dengan cacat berat tertentu dalam dirinya menjadi mangsa suasana hati murung sebagai tanggapan atas kekurangngannya  lebih-lebih lagi,pengalaman depresi itu sendiri memperkuat pola pikir pesimistis  ini sehingga bahkan setelah depresi lewat anak tersebut mandapat luka "emosional"serangkaiian keyakinan yang ditorehkan oleh depresi dimatangkan diotaknya bahwa ia tak munkin berhasil mustahil dan tak dapat melakukan apapun untuk menghindari suasana murungnya sendiri,pikiran-pikiran mati ini dapat membuat anak menjadi semakin rawan terhadap depresi lain yang akan di jumpainya  nanti. 

Pernyataan Switch

Pernyataan switch adalah adalah pernyataan penyeleksian untuk memanipulasi jalanya aliran program berdasarkan conditional expression, Meng...